Danau Ranau, yang terletak di Lampung, Sumatera Selatan, adalah danau terbesar kedua di Sumatera setelah Danau Toba dan merupakan destinasi wisata yang sangat populer.
Banyak orang memilih untuk mengunjungi tempat-tempat seperti Danau Ranau sebagai tujuan liburan mereka untuk menghilangkan rasa penat dan kelelahan.
Berlibur di tepi danau seringkali dianggap sebagai cara yang efektif untuk menenangkan pikiran. Saat mengamati keindahan alam yang memukau di sekitar danau, kita cenderung merasa lebih bahagia dan tenang.
Selain itu, udara yang bersih dan sejuk di kawasan danau berkontribusi pada kesegaran dan relaksasi tubuh. Ini adalah beberapa alasan mengapa Danau Ranau menjadi pilihan yang menarik bagi banyak wisatawan yang mencari kedamaian dan keasrian alam.
Legenda Tentang Asal-Usul Danau Ranau
Danau Ranau, seperti banyak tempat wisata alam di Indonesia, memiliki legenda rakyat yang masih lekat di hati masyarakat lokal. Danau ini, yang menyebar luas sekitar 125,9 kilometer persegi, tercipta akibat gempa besar dan letusan gunung berapi di sekitarnya.
Ada cerita legendaris tentang asal-usul Danau Ranau, yang dikenal oleh penduduk setempat sebagai Cerita Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat.
Dikisahkan, pada zaman dahulu, dua pendekar bernama Si Mata Empat dan Si Pahit Lidah bersaing untuk membuktikan keunggulan masing-masing. Mereka akhirnya bertarung dan keduanya tewas di bawah pohon aren.
Setelah kematian kedua pendekar itu, muncul sebuah sumber air dari bawah pohon tersebut. Pada waktu itu, penduduk lokal tengah mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Sumber air ini kemudian semakin membesar hingga akhirnya membentuk Danau Ranau.
Lokasi dan Akses ke Danau Ranau
Lokasi Danau Ranau terletak di Bandar Agung Ranau, Bandung Agung, Kabupaten Ogan Kemering Ulu, Sumatera Selatan 32274. Anda dapat memulai perjalanan ke Danau Ranau dari Bandar Lampung atau dari Palembang.
Dari Bandar Lampung, jaraknya lebih singkat ke danau. Dari pusat kota Bandar Lampung ke Danau Ranau adalah sekitar 281 km, sementara dari Palembang adalah sekitar 326 km.
Untuk rute dari Bandar Lampung, ambil jalur Branti-Bandar Jaya-Kotabumi-Simpang Bukit Kemuning. Setelah itu, belok ke kiri menuju Liwa, Lampung Barat hingga sampai ke Desa Kota Batu.
Melanjutkan perjalanan, Anda akan melewati Desa Kota Batu menuju Desa Sukamarga di Kecamatan Banding Agung. Dari sini, hanya tersisa sekitar 1–2 km lagi mengikuti petunjuk arah yang ada.
Sebaliknya, jika Anda berangkat dari Baturaja, jaraknya hanya sekitar 130 km yang tentunya lebih dekat ke Danau Ranau.
Pesona Wisata Danau Ranau
Danau Ranau di Sumatera Selatan memang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam yang paling menarik di daerah tersebut, sering direkomendasikan sebagai tempat yang wajib dikunjungi.
1. Keindahan Pemandangan Alam
Salah satu daya tarik utama dari Danau Ranau adalah keindahan alamnya yang memukau. Danau ini terkenal dengan airnya yang berwarna biru jernih, mirip dengan warna air laut.
Di sekelilingnya, barisan bukit hijau yang memanjakan mata menambah kesan asri dan menyegarkan, membuat hati dan pikiran menjadi lebih tenang.
Pemandangan harmonis antara warna biru danau, hijaunya bukit, birunya langit, dan putihnya awan akan terasa sangat sempurna di hari yang cerah, sehingga kunjungan di waktu tersebut sangat direkomendasikan.
2. Aktivitas di Wahana Air
Mengunjungi Danau Ranau juga seringkali diisi dengan berbagai aktivitas air yang menyenangkan. Anda dapat berenang di tepian danau atau mengarungi luasnya danau dengan perahu.
Perlu diingat bahwa danau ini memiliki kedalaman hingga 228 meter, sehingga berenang ke area tengah sangat tidak disarankan. Nikmati keseruan bermain air di pinggiran danau atau mencoba tantangan arung jeram ketika arus di danau sedang kencang.
3. Menikmati Keindahan Pemandian Air Panas
Untuk rileksasi dan menghilangkan kelelahan, kunjungan ke pemandian air panas di kawasan Danau Ranau bisa menjadi pilihan. Terletak di kaki Gunung Seminung, tempat ini menawarkan kesempatan untuk berendam dan meredakan rasa pegal setelah hari yang penuh aktivitas.
Mandi air panas di sini juga merupakan cara yang efektif untuk menenangkan tubuh setelah berkeliling tempat wisata.
4. Eksplorasi Pulau Marisa di Danau Ranau
Salah satu keistimewaan Danau Ranau adalah keberadaan Pulau Marisa, yang terletak di tengah danau. Pulau ini, meskipun kecil, menawarkan pemandangan yang unik dengan adanya sumber air panas.
Saat mendekat dengan perahu, Anda akan merasakan uap panas yang memancar dari pulau tersebut. Pengunjung dapat menikmati keunikan ini dengan menyeberang danau menggunakan perahu.
5. Mengunjungi Air Terjun
Di area wisata Danau Ranau, terdapat sebuah air terjun yang letaknya tidak terlalu jauh dari area pemandian air panas, memungkinkan pengunjung untuk berjalan kaki menuju lokasi tersebut.
Air Terjun Subik Tuha yang berdekatan dengan Danau Ranau memiliki tinggi sekitar 25 meter dari permukaan tanah dengan lebar sekitar 3 meter dan debit air yang kuat.
Baca Juga: Keindahan Danau Singkarak Sumbar, Destinasi Wisata Memukau yang Menyimpan Keunikan
Tiket Masuk dan Jam Operasional Danau Ranau
Mengunjungi Danau Ranau tidak memerlukan biaya mahal karena tiket masuknya sangat terjangkau. Anda hanya perlu membayar Rp10.000 per orang untuk menikmati keindahan Danau Ranau.
Jam operasional tempat wisata ini adalah dari pukul 08.00 sampai 17.00 setiap hari. Banyak pengunjung memilih untuk datang di sore hari ketika cuaca lebih sejuk dan pemandangan senja semakin memukau.
Fasilitas di Danau Ranau
Danau Ranau menawarkan berbagai fasilitas lengkap untuk kenyamanan pengunjung. Di sini tersedia toilet, musala, rumah makan, dan juga penginapan. Jika Anda merasa lelah setelah perjalanan jauh, terdapat berbagai penginapan dengan harga yang terjangkau.
Harga penginapan di Danau Ranau bervariasi mulai dari Rp250.000 hingga Rp450.000 per malam per kamar, memberikan pilihan yang nyaman untuk bersantai sambil menikmati pemandangan alam yang menakjubkan.
Danau Ranau adalah destinasi wisata alam yang menawarkan pemandangan eksotis yang memikat. Apakah Anda dan keluarga tertarik untuk berlibur ke tempat wisata danau ini?