Tepung beras merupakan bahan makanan penting dalam berbagai hidangan, khususnya di Indonesia.
Dibuat dari beras yang dihaluskan, tepung ini memiliki tekstur halus dan rasa yang ringan, menjadikanya ideal untuk berbagai resep, mulai dari kue tradisional hingga hidangan modern.
Membuat tepung beras sendiri di rumah merupakan pilihan yang praktis dan ekonomis. Selain itu, Anda dapat memastikan kualitas dan kebersihan tepung yang dihasilkan. Berikut ini adalah panduan lengkap cara membuat tepung beras dengan mudah.
Manfaat Tepung Beras
1. Bebas Gluten
Tepung beras adalah pilihan yang baik untuk orang dengan penyakit celiac atau intoleransi gluten. Ini tidak mengandung gluten, protein yang dapat menyebabkan kerusakan usus pada orang dengan kondisi ini.
2. Rendah Kalori
Tepung beras rendah kalori, menjadikannya pilihan yang baik untuk orang yang mencoba menurunkan berat badan atau menjaga berat badan yang sehat. Satu cangkir tepung beras mengandung sekitar 120 kalori.
3. Sumber Vitamin dan Mineral yang Baik
Tepung beras merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik, termasuk tiamin, niacin, dan zat besi. Tiamin adalah vitamin B yang membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi.
Niacin adalah vitamin B lain yang membantu tubuh menjaga sistem saraf dan pencernaan yang sehat. Zat besi adalah mineral yang membantu tubuh membawa oksigen ke sel-sel.
4. Mudah Dicerna
Tepung beras mudah dicerna, menjadikannya pilihan yang baik untuk orang dengan perut sensitif. Hal ini juga rendah serat, yang dapat membantu mengurangi kembung dan gas.
5. Serbaguna
Tepung beras juga dapat digunakan dalam berbagai resep, termasuk kue, roti, dan kue kering. Ini juga dapat digunakan sebagai pengental dalam sup dan saus.
Alat dan Bahan
1. Beras putih atau beras merah.
2. Blender.
3. Saringan halus.
4. Wadah kedap udara.
5. Tisu dapur.
Cara Membuat Beras Menjadi Tepung
1. Pilih Beras yang Tepat
Kualitas beras menentukan kualitas tepung yang dihasilkan. Pilihlah beras putih atau beras merah yang masih utuh, tidak pecah, dan bebas dari kotoran. Pastikan nasi tidak berjamur atau berbau anyir.
2. Cuci Beras
Cuci beras dengan air bersih 2-3 kali untuk menghilangkan kotoran dan debu. Pastikan air pencucian terakhir jernih.
3. Keringkan Beras
Tiriskan beras yang sudah dicuci ke dalam saringan. Sebarkan nasi di atas kertas dapur atau kain bersih dan biarkan hingga benar-benar kering. Anda juga bisa menjemur beras di bawah sinar matahari selama beberapa jam.
4. Menggiling Beras
a. Mesin Tepung Beras
- Masukkan beras kering ke dalam mesin tepung beras.
- Nyalakan mesin dan giling beras hingga menjadi tepung halus.
- Anda bisa mengatur kehalusan tepung sesuai kebutuhan.
b. Blender
- Masukkan nasi kering ke dalam blender.
- Giling beras sedikit demi sedikit hingga menjadi tepung halus.
- Gunakan kecepatan rendah pada awalnya untuk menghindari butiran beras beterbangan.
5. Ayak Tepung (Opsional)
Gunakan saringan halus untuk mengayak tepung beras. Buang sisa butiran beras kasar dan giling kembali hingga halus.
6. Sangrai Tepung Beras
Panaskan wajan dengan api kecil. Masukkan tepung beras dan adus terus menerus selama 5-10 menit hingga tepung berwarna lebih terang dan harum. Proses ini membuat tepung lebih tahan lama dan bebas dari kutu.
6. Simpan Tepung Beras
Biarkan tepung beras hingga benar-benar dingin. Simpan tepung dalam wadah kedap udara di tempat sejuk dan kering. Tepung beras bisa disimpan 2-3 bulan.
Jika Anda ingin membuat tepung beras dalam jumlah banyak, Anda dapat menggunakan mesin tepung beras. Mesin ini tersedia dalam berbagai jenis dan kapasitas. PIlihlah mesin yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Membuat tepung beras sendiri di rumah mudah dan praktis. Anda dapat menggunakan blender atau mesin tepung beras untuk menghaluskan beras.
Pastikan Anda memilih beras yang berkualitas dan keringkan dengan benar sebelum dihaluskan. Simpan tepung beras dalam wadah kedap udara agar tahan lama.