Memilih kaos yang tepat tidak hanya soal model dan warna saja, tapi juga ukurannya. Kaos yang terlalu besar atau kecil akan terlihat tidak proporsional dan membuat Anda tidak nyaman saat memakainya. Berikut detail langkah menentukan ukuran kaos yang tepat.
1. Ukur Tubuh Anda
Langkah pertama adalah mengukur tubuh Anda dengan pita pengukur kain. Pastikan Anda berdiri tegak dan rileks saat mengukur. Berikut beberapa bagian tubuh yang perlu diukur:
- Lingkar dada: Ukur bagian terluas dada Anda, tepat di bawah puting susu. Bungkus satu meter kain di sekitar dada Anda secara lurus.
- Lingkar Pinggang: Ukur bagian terkecil pinggang Anda, biasanya terletak di atas pusar. Bungkus satu meter kain di pinggang Anda secara lurus.
- Lingkar Pinggul: Ukur bagian terluas pinggul Anda, sekitar 20 cm di bawah pinggang. Bungkus satu meter kain di sekitar pinggul Anda secara lurus.
- Panjang Badan: Ukur dari bahu hingga pinggul bagian bawah. Posisikan pita pengukur kain di atas bahu Anda, lalu ukur hingga ke bagian bawah pinggul Anda.
- Panjang Lengan: Ukur dari bahu hingga pergelangan tangan. Letakkan pita pengukur kain di atas bahu Anda, lalu ukur hingga ke pergelangan tangan Anda.
2. Pahami Size Chart
Setiap merek kaos biasanya memiliki tabel ukuran yang berbeda-beda. Tabel ukuran ini menunjukkan perbandingan antara ukuran badan dan ukuran kaos. Anda dapat menemukan tabel ukuran di situs web atau toko tempat Anda membeli kaos tersebut.
Berikut cara membaca tabel ukuran:
- Carilah kolom yang menunjukkan jenis pengukuran yang Anda ukur, seperti lingkar dada, lingkar pinggang, dan panjang badan.
- Temukan baris yang menunjukkan ukuran tubuh Anda.
- Perhatikan kolom sebelah kanan untuk mengetahui ukuran kaos yang sesuai dengan ukuran tubuh Anda.
3. Mencoba Kaos
Cara terbaik untuk memastikan ukuran kaos yang tepat adalah dengan mencobanya langsung. Jika Anda membeli kaos secara online, pastikan toko tersebut memiliki kebijakan pengembalian jika ukurannya tidak sesuai.
Berikut beberapa tips dalam mencoba kaos:
- Kenakan pakaian tipis saat mencoba kaos.
- Gerakkan badan Anda untuk memastikan baju tidak terlalu ketat atau terlalu longgar.
- Perhatikan bagian bahu, apakah baju terasa ketat atau longgar.
- Perhatikan bagian lengannya, apakah kemeja terasa terlalu panjang atau pendek.
- Perhatikan bagian pinggang, apakah baju terasa terlalu ketat atau longgar.
- Perhatikan bagian bawah kaos, apakah kaos terlalu panjang atau pendek.
4. Perhatikan Jenis Kaosnya
Berbagai jenis kaos memiliki ukuran yang berbeda-beda. Misalnya, kaos oblong biasanya lebih longgar dibandingkan kaos polo. Oleh karena itu, perhatikan jenis kaos yang ingin dibeli sebelum menentukan ukurannya.
Berikut beberapa jenis kaos dan kesesuaiannya:
- Kaos oblong. Biasanya berukuran longgar dan nyaman.
- Kaos polo. Biasanya lebih pas di badan.
- Kaos slim fit. Didesain agar pas di badan dan menonjolkan bentuk tubuh.
- Kaos oversized.Didesain agar terlihat longgar dan besar.
5. Perhatikan Bahan Kaos
Bahan kaos juga bisa mempengaruhi ukurannya. Kaos yang terbuat dari bahan yang melar biasanya lebih longgar dibandingkan kaos yang terbuat dari bahan yang tidak melar.
Berikut beberapa jenis bahan kaos beserta sifat-sifatnya:
- Kaos Katun. Bahan nyaman dan menyerap keringat, namun mudah kusut.
- Kaos Poliester. Bahan yang kuat dan tahan lama, namun tidak sekeren katun.
- Kaos Spandex. Bahan melar dan nyaman, namun mudah berbulu.
- Kaos Rayon. Bahannya adem, jatuh, tapi mudah sobek.
Memilih kaos yang tepat bukan hanya tentang model dan warnanya, tetapi juga ukuranya. Kaos yang terlalu besar atau kecil akan terlihat tidak proporsional dan membuat Anda tidak nyaman saat memakainya.
Setelah menentukan ukuran kaos yang tepat, Anda dapat melakukan sablon kaos di tempat terpercaya. Sablon kaos menawarkan berbagai pilihan desain dan bahan kaos berkualitas tinggi.